TERNYATA Ini Alasannya Mengapa Rokok Bisa Menurunkan Kesuburan bagi Yang Ingin H4mil jangan lupa di SHARE agar semua Ibu Hamil Tahu..
InfoNetizen - Mau tahu salah maksud larangan Rokok tidak baik untuk wanita yang ingin segera memiliki keturunan ? Baru-baru ini sebuah penelitian di Prancis mengungkap hubungan antara prilaku merokok dan kesempatan seseorang cepat memiliki keturunan.
Seperti diberitakan oleh BBC (5/7), kecenderungan gaya hidup perokok pada wanita berakibat pada lambannya perkembangan sel embrio, sebagai syarat untuk dapat segera memiliki momongan. Penelitian ini di dilakukan oleh akademisi Prancis di klinik IVF yang memantau gambar sel telur dari saat dibuahi sampai siap untuk ditanamkan ke Ibu.
Para peneliti utama dari Rumah Sakit Nantes University, mengatakan, jika Anda ingin bayi, berhenti merokok. Merokok diketahui mengurangi kemungkinan memiliki anak. Hal ini yang kemudian memunculkan kebijaksanaan rumah sakit di Inggris untuk meminta pasangan berhenti merokok sebelum mereka diberi perawatan kesuburan. Karena tak Cuma perokok aktif, wanita perokok pasif juga sering mengalami dampaknya.
Dalam penelitian ini diketahui jika pada wanita non perokok diketahui dapat menghasilkan 868 embrio, pada wanita perokok hanya didapat sekita 139, dalam waktu yang sama. Atau produksi 5 sel setiap 49 jam pada non perokok dan diperlukan 50 jam untuk perokok.
Dr Thomas Freour, mengatakan kepada BBC, Embrio perempuan merokok, umumnya lebih lambat, dan sering ada penundaan dalam perkembangan mereka.
Meski demikian, penelitian ini tidak dapat mengatakan apa dampak perkembangan lebih lambat dapat mempengaruhi kemungkinan memiliki anak. Dr Freour berspekulasi bahwa, jika perkembangan embrio lebih lambat, ada kemungkinan embrio tidak tertanam dengan baik.
Penemuan ini dipresentasikan di pertemuan the European Society for Human Reproduction and Embryology (ESHRE) di Turki beberapa waktu yang lalu.
Oleh : Adi Cahyo via Rimanews.com
Seperti diberitakan oleh BBC (5/7), kecenderungan gaya hidup perokok pada wanita berakibat pada lambannya perkembangan sel embrio, sebagai syarat untuk dapat segera memiliki momongan. Penelitian ini di dilakukan oleh akademisi Prancis di klinik IVF yang memantau gambar sel telur dari saat dibuahi sampai siap untuk ditanamkan ke Ibu.
Para peneliti utama dari Rumah Sakit Nantes University, mengatakan, jika Anda ingin bayi, berhenti merokok. Merokok diketahui mengurangi kemungkinan memiliki anak. Hal ini yang kemudian memunculkan kebijaksanaan rumah sakit di Inggris untuk meminta pasangan berhenti merokok sebelum mereka diberi perawatan kesuburan. Karena tak Cuma perokok aktif, wanita perokok pasif juga sering mengalami dampaknya.
Dalam penelitian ini diketahui jika pada wanita non perokok diketahui dapat menghasilkan 868 embrio, pada wanita perokok hanya didapat sekita 139, dalam waktu yang sama. Atau produksi 5 sel setiap 49 jam pada non perokok dan diperlukan 50 jam untuk perokok.
Dr Thomas Freour, mengatakan kepada BBC, Embrio perempuan merokok, umumnya lebih lambat, dan sering ada penundaan dalam perkembangan mereka.
Meski demikian, penelitian ini tidak dapat mengatakan apa dampak perkembangan lebih lambat dapat mempengaruhi kemungkinan memiliki anak. Dr Freour berspekulasi bahwa, jika perkembangan embrio lebih lambat, ada kemungkinan embrio tidak tertanam dengan baik.
Penemuan ini dipresentasikan di pertemuan the European Society for Human Reproduction and Embryology (ESHRE) di Turki beberapa waktu yang lalu.
Oleh : Adi Cahyo via Rimanews.com
Komentar
Posting Komentar